52 Keluarga Nelayan di Bengkulu Mulai Huni Rumah Khusus

By Admin

nusakini.com--Sebanyak 52 unit rumah khusus di Desa Sumber Jaya, Kampung Melayu, Bengkulu yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah siap dihuni oleh para keluarga nelayan. 

“Rumah khusus ini dibangun khusus untuk nelayan jumlahnya 52 unit, dengan tipe 36m2” jelas Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin saat melakukan tinjauan ke lokasi.

Rumah khusus yang dibangun sejak April 2016 tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 7,6 miliar melalui APBN, sedangkan lahan disediakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Untuk penghunian saat ini belum ditentukan apakah dengan sistem sewa atau lainnya, namun saat ini nelayan dipersilahkan untuk menghuni. 

Rumah khusus merupakan salah satu program penyediaan perumahan berupa rumah tapak oleh Kementerian PUPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dengan kebutuhan khusus seperti masyarkat daerah terpencil, daerah perbatasan Negara, pulau-pulau terluar, bagi korban bencana alam dan bagi para nelayan. 

“Hasil dari kunjungan ini saya lihat sudah sesuai peruntukannya yaitu masyarakat mempunyai penghasilan dibawah 2,4 juta. Dan salah satu penghuni yang saya tanya, pendapatannya kurang lebih 1,5 juta. Jadi mereka ini memang sasaran program rumah khusus” tambah Syarif. 

Rumah khusus ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas air, listrik dan fasilitas PSU pendukungnya. 

Sumi, salah seorang penerima rumah khusus menyatakan bahwa sebelumnya dia tinggal di rumah kontrakan yang beban sewa, listrik dan airnya lebih mahal dari rumah khusus yang sudah mulai dihuni.  

Dalam kunjungan yang didampingi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bengkulu tersebut, Dirjen berharap Pemda dapat mengatur sehingga tidak menjadi kumuh, tidak diperjual belikan, disewakan kepada orang lain dan tetap dijaga. 

Syarif juga berharap Pemda dapat melakukan penghijauan dan membuat taman bermain untuk anak-anak sehingga lingkungan menjadi lebih nyaman dan tidak gersang. (p/ab)